Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Relief Dasar Laut : Morfologi dasar laut, Jenis dan pengertian


Berdasarkan hasil citra satelit, foto bawah laut, peta-peta topografi, maka kita dapat melihat perbedaan bentuk dasar laut. Ternyata morfologi dasar laut memiliki bentuk yang beragam.
Berdasarkan hasil irisan dasar laut, dapat dilihat penampang dasar laut sebagai berikut :
  • Continental shelf = landas benua
  • Continental slope = lereng benua
  • Continental rise = ampuan benua
  • Oceanic basin = lubuk samudera
  • Oceanic trench = palung samudera
  • Oceanic ridge = gili samudera
(geology.uprm.edu)


Dari skala atau besarnya, bentuk-bentuk dasar laut dapat dibedakana dalam 3 golongan besar (ilahude, 1999) yakni


1. Relief besar (macro relief)

  • secara vertikal ukurannya dapat mencapai ribuan m
  • secara horizontal ukurannya bisa sampai ratusan atau ribuan km

2. Relief pertengahan (intermediate relief)

  • vertikal berukuran ratusan m
  • horizontal berukuran puluhan km
  • bisa merupakan bagian integral dari satu relief besar

3. Relief kecil (micro relief)

  • hanya berukuran beberapa cm sampai beberapa m
  • umumnya hanya bisa diungkapkan dengan teknik fotografi bawah air 


1. Relief besar (macro relief)

Relief besar bisanya terlihat pada penampang laut dengan kedalaman > 500 m dalam hal ini disebut juga laut dalam. Dasar laut golongan ini antara lain :

a. Continenta margin/ Birai benua

Continental margin atau biai benua adalah mintakat yang memisahkan benua dari dasar lautan. Continental margin biasanya terdiri dari continental shelf, continental slope dan continental rise.
  • Continental shelf/ landas benua adalah bagian dasar lautan dari tepian benua yang meluas dari garis pantai hingga lereng benua
  • Continental slope/ lereng benua adalah bagian dasar lautan dari tepian benua yang relatif mirin ke arah laut
  • Continental rise/ ampuan benua adalah dasar lautan, merupakan lanjutan dari lereng benua / continental slope, di kaki benua dengan nilai lereng jauh lebih kecil, berbatasan dengan lubuk samudera (ocean basin), dibenutk oleh pengendapan kerukup pada kaki lereng (slope)

b. Ocean Basin (lubuk samudera)

Ocean basin adalah lubuk, cedutan/lendutan yang meluas pada permukaan bumi, panjang dan lebarnya dari puluhan hingga ribuan km atau biasa disebut sebagai lubuk samudera. Ocean basin merupakan dasar laut yang sesungguhnya. Bagian yang datar pada ocean basin disebut sebagai dataran abisal/ abyssal plain, juga terdapat bukit-bukit abisal dan gunung-gunung lautan (seamount). Semua dasar lautan memiliki topografi seperti ini. Khusus Samudera Pasifik terdapat gunung laut yang disebut guyout yakni gunung-gunung yang rata puncaknya.
Pada ocean basin juga ditemukan adanya palung (Trench). Lokasi palung-palung di dunia dapat dilihat pada gambar di bawa ini
(Geophile.net)
Palung/ Trench adalah cekungan dasar laut yang bentuknya memanjang, sempit dan bertebing curam.

c. Mid-oceanic Ridge/ Pegunungan Lautan

Mid-oceanic Ridge atau pegunungan lautan adalah pegunungan tengah samudera yang dan membelah dua dasar lautan. Beberapa contoh mid-oceanic ridge adalah :
  • Mid-Atlantic Ridge, adalah gigir tengah atlantik, berlanjut di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dengan panjang total 55.000 km, mencakup dan meliputi dasar samudera dunia. Gigir ini penting dalam lempeng tektonik karena merupakan pusat penebaran (spreding center)lempeng samudrawi. Pada puncak gigir terdapat bekahan (rift), yang diisi magma baru asal atenosfer menyebabkan lempeng lautan (oceanic plate)pecah menebar (spread) ke kiri dan kanan, menjadikan ridge sebagai spreading center. Penentuan umur basalt lautan di kiri dan kanan ridge menunjukan semakin menjauhi ridge, umur basalt semakin tua. Mid-Atlantic Ridge berawal dari iceland, berlanjut ke selatan dan pada sekitar Bouvet Island berbelok ke timur memasuki samudera hindia 
  • Walfisch ridge terletak di samudea Atlantik sebelah barat pantai namibia, Afrika Selatan
  • Rio Grande Ridge, terletak di Samudera Atlantik, dari mid-atlantic ridge ke arah barat
  • Fakland Ridge, terletak di Samudera Atlantik, sekitar kepulauan Malvias
  • Scotia ridge I, terletak di Samuderah Atlantik dari ujung Amerika Selatan menuju Timur South Sand Wich IS
  • Scotia Ridge II, terletk di Samudera Atlantik, dari ujung palmer Peninsular ke South Sand Wich Is
  • Mid Indian Ridge, terletak di Samudera Hindia merupakan lanjutan dari Laccadive-Maldive Ridge hingga  Rodriguez Is
  • Hawaian Ridge, terletak di Samudera Pasifik dari Kepulauan Hawai bagian utara Samudera Pasifik
  • Lomonosof Ridge, merupakan pegunungan lautan yang membelah dua Samudera Artika
  • Di lautan Indonesia juga terdapat beberapa ridge, diantanya Sangihe ridge, Talaud ridge, Mayu Ridge, Gebe Ridge, Banda Ridge, Yamdena Ridge dan Jolo Ridge.


2. Relief Ugahari atau Pertengahan


Relief pertengahan, memiliki kedalaman hingga beberapa ratus meter dan ukuran horizontal beberapa puluh km. Karena ukurannya yang relatif kecil, maka dapat dipahami bahwa beberapa di antaranya merupakan integral dari relief besar. Beberapa contoh Relief ini akan dijelaskan sebagai berikut :


a. Jurang bawah air (submarine canyon)

submarine canyong adalah ngarai/ jurang laut yang ditemukan pada landas dan lereng benua, juga pada dinding palung di dekat darat.

b. Jurang Tengah Samudera (mid ocean canyon)

Jurang tengah samudera/ mid ocean canyon adalah jurang/ngrai tengah samudera, dinding terjal, lantai rata, di laut abisal, sejajar tepi benua.

c. Rekahan (rift)

Rift adalah jurang yang terdapat di puncak pegunungan samudera, dan membelah pegunungan-pegunungan ini


3. Relief Kecil

Relief ini menunjukan dasar laut dangkal, proses pembentukannya merupakan bukti adanya kegiatan biologis, selain itu proses sedimentasi, abrasi, arus, gelombang dll juga sangat berpengaruh pada pembentukan relief kecil ini.

Sumber :

Ilahude A.G. 1999. Pengantar KE Oseanografi Fisika. Jakarta: LIPI
Ilahude G.A. 2013. Kamus Oseanografi. Jakarta: PT Trias Cemerlang