Jenis-jenis dan ukuran Plankton - Manfaat Plankton
Pengertian Plankton
Plankton adalah organisme laut, terutama yang berukuran kecil mengambang.
Plankton terdiri dari 2 bagian besar yakni fitoplankton/phytopankton (plankton nabati) yakni tumbuhan yang hidupnya bersifat planktonik dan zooplankton (plankton hewani) yakni hewan bersifat planktonik utamanya berupa telur, larva, benthos dan nekton. Ukurannya beragam dari beberapa mikrokrospik hingga 6 kaki (diameter ubur-ubur genta).
Berdasarkan kamus oseanografi (Ilahude, 2013) ada beberapa istilah dalam mempelajari plankton
Jenis-jenis pankton berdasarkan ukurannya di atas dapat dijabarkan secara umum sebagai berikut :
Virioplankton merupakan golongan virus pada perairan. Sebagai virus, tentunya plankton ini membutuhkan inang. Organisme lain sebagai inang virioplankton juga berasal dari golongan planktonik yakni bakterioplankton dan fitoplankton.
- centrifuge plankton = plankton pusingan; hanya bisa dianalisis setelah dipekatkan dengan alat pemusing (centrifuge); termasuk diatom renik dan banyak dari dinoflageat
- epiplankton = plankton luar; plankton yang hidup di lapisan dekat paras laut, di atas mesoplankton
- holoplankton = plankton tahir ; hidup sebagai plankton sepanjang usianya atau bisa disebut juga sebagai permanent plankton
- hekistoplankton= plankton cemeti; fitoplankton sangat kecil, umumnya berukuran µm misalnya flagellates atau kita sebut sebagai mikroplankton
- hypoplankton = plankton bawah (dasar); hidup di dekat dasar laut. urutannya adalah epi-, meso-, dan hypolankton
- ichtyoplankton = plankton ikani; telur dan larva ikan yang mengambang sebagai plankton
- macroplankton = plankton besar dengan ukuran 1-10 m; terlihat dengan mata telanjang
- megaloplankton = plankton gadang; > 1 cm
- meroplankton = plankton mero; larva dari bentos dan nekton yang hidup sebagai plankton, dewasanya tidak
- mesoplankton = plankton gahari; mesoplankton; memiliki ukuran 500 µm s/d 1 mm; istilah ini dipakai pula untuk menunjuk kepada plankton yang hidup di jelukan (depth) menengah, di bawah epiplankton
- microplankton = plankton renik; ukuran 60-500 µm
- nanoplankton = plankton kecil; ukuran 5-50 µm; misalnya cocolithopore, dinoflagelate, protozoan dan bacteria
- permanent plankton = plankton tetap; misalnya copepods dan medusa
- phytoplankton = plankton nabati
- picoplankton = plankton pico terkecil dari semua plankton, ukuran < 2 µm
- shade plankton = plankton naungan; hidup di mintalkat cahaya redup pada dasar yufotik (euphotic)
- sun plankton = plankton suryawi; telah menyesuaikan diri dan hidup dengan terukan (intensity) cahaya tinggi di lapisan paras.
- tychoplankton = plankton tiko; berasal dari hewan dan tumbuhan dasar yang beruaya ke atas dan hidup dalam kolom ari sebagai plankton
- ultraplankton = plankton ultra; ukuran 0.5-10 µm, termasuk bacteria dan flagelata renik
- zooplankton = plankton hewani
Plankton tidak memiliki kemampuan berenang melawan arus, tapi bukan berarti plankton tidak bisa bergerak sama sekali, ternyata plankton dapat bergerak naik dan turun di kolom perairan. Saking kecilnya dibutuhkan mikroskop untuk melihat makhluk ini.
Jenis-jenis dan ukuran plankton
Jenis dan ukuran plankton dapat dilihat pada tabel di bawah iniJenis Plankton | Jenis Ukuran | Unit |
Virioplankton Bacterioplankton Mikroplankton |
Fentoplankton Pikoplankton Nanoplankton |
0.002-0.2 µm 0.2-2.0 µm 2.0-20 µm |
Fitoplankton | Nanoplankton Mikroplankton |
2-20 µm 20-200 µm |
Protozooplankton | Nanoplankton Mikroplankton |
2-10 µm 20-200 µm |
Metazooplankton | Mezoplankton Makroplankton Megaplankton |
0.2-20 mm 2-20 cm 2.0-20 dm |
Jenis Nekton | Makroplankton Megaplankton Petaplankton |
2-20 cm 2-20 dm 2-10 m |
Virioplankton :
Virioplankton merupakan golongan virus pada perairan. Sebagai virus, tentunya plankton ini membutuhkan inang. Organisme lain sebagai inang virioplankton juga berasal dari golongan planktonik yakni bakterioplankton dan fitoplankton.
a, short-tailed or nontailed virus-like particle; b, tailed virus-like particle; c, bacterium, coccal morphotype; d, bacterium, vibrio morphotype (Wommack & Colwell, 2000). |
Bacterioplankton
Bacteriplankton adalah bakteri yang hidup sebagai plankton. Bacterioplankton/Bakteriplankton diumpamakan seperti pemulung dalam dunia plankton. Plankton ini mendaur ulang nutrien dalam perairan dan menyediakan mineral penting seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya. Kemudian akan didaur ulang dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis. Beberapa jenis plankton dalam kelompok ini misalnya bakteri, virus laut, dan archaea.Bacterioplankton (schooltutoring.com) |
Mikroplankton
Mikroplankton umumnya merupakan makanan bagi ikan-ikan kecil. MIkroplankton disebut juga sebagai net plankton
Fitoplankton
Fitoplankton membuat energi melalui proses fotosintesis. Proses ini menggunakan klorofil dan cahaya matahari. Seperti tumbuhan lainnya, fitoplankton mengambil karbondioksida dan melepaskan oksigen. Fitoplankton menghasilkan oksigen yang cukup untuk setengah bumi ini, hal ini menyebabkan fitoplankton adalah organisme yang sangat vital dalam menyuplai oksigen di bumi. Fitoplankton mengandalkan nutrien disekitarnya seperti fosfat, nitrat, dan kalsium utuk berkembang. Beberapa jenis fitoplankton diantaranya diatoms, dinoflagellates, Radiolaria, Ciliata and Cyanobacteria (alga biru-hijau)
Cyanobacteria (alga biru-hijau) (australianmuseum.net.au) |
Protozooplankton
Protozooplankton merupakan protozoa yang bersifat planktonik. Organisme ini bersifat autotrof dan heterotrof. Protozooplankton mencakup wakil dari semua organisme dari kelompok Protista yaitu spesies dari Ciliata, Flagelata dan Sarcodina.
Dinoflagellates and ciliates from the NEW
Polynya. Photo: Helge Abildhauge Thomsen |
Manfaat Plankton
Sebagai makhluk hidup kecil di laut, plankton memiliki peranan yang sangat besar dalam proses rantai makanan di perairan.
Peranan penting plankton terutama fitoplankto adalah kemampuannya untuk berfotosisntesis yakni suatu proses yang dapat menyerap dan mengubah cahaya matahari menjadi energi. Atau dengan kata lain membentuk senyawa organik dari senya inorganik. Senyawa ini yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di dalam laut. Karena itu pula fitoplankton merupakan tumpuan bagi makhluk hidup laut lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses rantai makanan. Plankton sebagai bagian paling bawah dari rantai makanan baik di laut terbuka, kostal maupun pada daerah upweling yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini