Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal jenis-jenis sisik ikan : Pengertian dan manfaat sisik ikan

A. Pengertian

Apa itu sisik ikan ?

Sisik ikan adalah bagian keras menyerupai piring atau lempeng di bagian luar tubuh ikan. Sisik ikan dihasilkan di mesoderm dan tumbuh pada epidermis. Karena itu sisik sering juga disebut sebagai rangka dermis.

Istilah sisik ikan atau dalam bahasa Ingrisnya scale berasal dari bahasa Prancis kuno yakni escale yang berarti scale pod atau kalau diterjemahkan dalam bahasa indonesia artinya kulit kerang. Ilmu yang mempelajari tentang sisik disebut Squamatology.

Pada beberapa ikan, sisik bisa berubah menjadi keras, sehingga sering disebut sebagai rangka luar. Ikan bersisik keras ditemukan pada kelompok ikan purba atau jenis ikan yang masih primitif, sedangkan pada ikan modern, jenis sisik yang dimiliki lebih fleksibel. 

Tidak semua ikan memiliki sisik, ada juga jenis ikan yang tidak memiliki sisik misalnya ikan jambal, lele dan belut sawah. Sebagai gantinya kelompok ikan ini memiliki lendir yang tebal sehingga tubuh ikan-ikan tersebut sangat licin.

Sisik ikan mempunyai karakteristik seperti struktur lain yang ditemukan pada tulang dan gigi. Jaringan pada sisik ikan mengandung osteoblast dan osteoclast seperti yang ditemukan pada hewan avertebrata tingkat tinggi lainnya. 



B. Apa fungsi sisik pada ikan ?

Sisik ikan tidak hanya memberikan warna yang menarik di tubuh ikan, manfaat lain sisik ikan adalah sebagai berikut :
  • Melindungi ikan dari predator
  • Warna pada sisik ikan dapat membantu ikan menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga ikan dapat berkamuflase.
  • Sisik membantu ikan berenang dengan cara mengurangi gesekan dan resistensi air.
  • Pada sisik ikan terdapat lapisan epitel yang bermanfaat memberikan perlindungan ekstra pada tubuh ikan.
  • Sisik ikan juga bermanfaat dalam pengklasifikasian jenis ikan, jumlah sisik yang tersusun juga dapat digunakan untuk menghitung umur ikan.

C. Jenis- jenis sisik ikan

1. Placoid

yaitu sisik tonjilan kulit. Banyak ditemukan pada ika yang termasuk dalam kelas Chondrichthyes misalnya pada ikan hiu dan pari. Sisik placoid terbentuk seperti miniatur gigi. Fungsi sisik placoid pada ikan (mis.ikan hiu) adalah menambah kecepatan renangnya. Hal ini dikarenakan bentuk sisik streamline dapat mengurangi gesekan air pada tubuh ikan. 

Sisik ikan hiu. Sumber : Pascal Deynat/Odontobase


2. Ganoid

Yaitu sisik yang terdiri dari garam -garam ganoid. Ikan dengan sisik ganoid misalnya Polypteridae, Amia calva, Polydontidae, Lepisosteidae dan Acipenseridae. Sisik ganoid juga diketahui pada beberapa fosil ikan paleoniscoid. 

Bentuk sisik ikan ini adalah jajargenjang. Sisik ganoid merupakan modifikasi dari sisik cosmoid yang terdiri dari lapisan basal bertulang, lapisan dentin dan lapisan luar ganoine (garam tulang inorganik).

Sisik Ganoid. Sumber : https://australianmuseum.net.au/


3. Cycloid

yaitu sisik ikan yangberbentuk seperti lingkaran atau oval. Istilah cycloid berasal dari bahasa Yunani cyclo yang artinya lingkaran.  Terdapat pada ikan yang berjari sirip lemah misalnya ikan bandeng. Sisik cycloid memiliki tulang lamela tipis yang tembus cahaya. 

Sisik ikan bandeng. Sumber : Kompas.com


4. Ctenoid

yaitu sisik ikan yang berbentuk seperti sisir, dengan bagian tepi luar bergerigi. Terdapat pada ikan yang berjari sirip kuat dan berduri. Sisik ctenoid tersusun seperti genting dengana arah menutup ke belakang. Yang berfungsi melancarkan ar di sekujur tubuh ikan.