Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Sedimen di Laut Dangkal


Struktur sedimen merupakan pola yang terbentuk dari materi-materi yang terdeposit. Pola ini akan memberikan pandangan yang spesifik di lingkungan dimana proses deposit materi tersebut terjadi sepanjang waktu. Di wilayah laut dangkal seperti perairan Indonesia, struktur sedimen biasanya berasosiasi dengan aliran atau arus. 

Struktur sedimen umumnya dibedakan menjadi beberapa golongan yaitu :

Struktur anorganik 
Struktur anorganik terutama pelapisan, contoh : graded beding (struktur materi ukuran kasar dibawah daripada ukuran lebih halus), cross beding (susunan materi yang tersusun miring dengan sudut selebar 35), ripples (Struktur sedimen dengan membetuk tumpukan pasir/lanau yang bergelombang atau ber-riak), dan biotubation (struktur sedimen yang tersusun atas sisa-sisa biologis yang terakumulasi). Pelapisan berkaitan erat dengan proses bagaimana lapisan-lapisan sedimen (sediment layers) saling menumpuk satu sama lain sepanjang waktu.  Struktur sedimen dengan pelapisan-pelapisan ripples, oscillating ripples, cross bedding, graded beds, mudcrack, dan flute sangat mungkin terjadi dan banyak ditemui di wilayah perairan dangkal  Indonesia yang memiliki kondisi angin, lautan, dan iklim yang khas. 

 Struktur biogenik  
Struktur biogenik yang terbentuk dari sisa-sisa organisme laut. Ada tiga megafosil pembentuk sedimen dengan struktur ini yaitu:  Coral dan calcareous algae yang  membentuk coral reef limestone, Moluska yang membentuk coquina limestone, dan Bryozoa yang membentuk bryozoan limestone. Wilayah perairan  Indonesia yang kaya akan jenis biota-biota laut ini akan membuat struktur sedimen biogenik.
  
Struktur deformasi  
Struktur deformasi terdiri dari convolute bedding, ball and pillow dan diapirik. Struktur deformasi yang umum dikenal adalah soft sediment structure (SSD) yang terbentuk pada saat deposisi atau beberapa waktu setelahnya. Terjadi pada tahapan pertama dari konsolidasi sedimen yang terjadi karena sedimen harus bersifat seperti cair (liquid-like) agar proses deformasi terjadi.
  
Struktur sedimen autigenis  
Struktur sedimen autigenis yang terbentuk di dalam sedimen dan pada dasar lautan, yaitu melalui proses presipitasi mineral dari air laut karena reaksi fisik-kimiawi-biologi. Sedimen  ini  dapat berasal dari aktivitas hidrotermal atau biogenis. Terdapat lima jenis sedimen dengan struktur ini yaitu: sedimen kaya logam dan besi oksida, Manganese nodule, Phosphorite, Zeolite, dan Barite. Struktur-struktur sedimen yang telah dijelaskan di atas sangat umum terjadi di wilayah perairan Indonesia. Jenis sedimen dapat berupa pasir, lumpur, sedimen silica, gambut, dan materi-materi organik.