Mengenal Ikan Bandeng (Chanos chanos) : Habitat, Taxonomi, Morfologi

A. Habitat

Ikan Bandeng dengan nama latin Chanos chanos (Forsskal) dalam bahasa ingris disebut milkfish. Hidup di perairan dekat pantai dan estuaria, kadang-kadang masuk ke sungai, terutama pada muara sungai. Penyebaran ikan pada perairan sekitar Indo-Pasifik

B. Taxonomi :

Taxonomi ikan bandeng dapat dilihat sebagai berikut :

Taxonomic Hierarchy
Kingdom	Animalia
Subkingdom	Bilateria
Infrakingdom	Deuterostomia
Phylum	Chordata
Subphylum	Vertebrata
Infraphylum	Gnathostomata
Superclass	Actinopterygii
Class	Teleostei
Superorder	Ostariophysi
Order	Gonorynchiformes
Suborder	Chanoidei
Family	Chanidae
Genus	Chanos
Species	Chanos chanos (Forsskål, 1775) – sabalote, milkfish

 

Morfologi

Ikan bandeng memiliki badan yang agak pipih. Lengkung kepala bagian atas agak cembung, mulut kecil di ujung, tidak ada gigi pada rahang. Sirip punggung  terletak tunggal di pertengahan badan, sirip perut di bawah sirip punggung. Sirip ekor panjang, sangat besar dengan ujung meruncing, tidak ada sisik tebal di perut. Kepala dan badan bagian atas perak kehijauan, bagian bawah dan sisi putih keperakan. Sirip tidak berpasangan dengan tepi gelap. Dapat mencapai ukuran 120 cm.

Sumber : https://www.dictio.id/

Ikan bandeng merupakan salah satu pangan yang cukup populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dengan daging lembut membuat banyak masyarakat yang senang mengonsumsinya. Meskipun asalnya ikan ini berada di perairan pesisir pantai, namun saat ini banyak petambak yang membudidayakan ikan ini di air tawar. 

Sumber :

Peristiwadi T. 2006. Ikan-ikan laut ekonomis penting di Indonesia. Jakarta: LIPI Press

White WT, Peter RL, Dharmadi, Faizah R, Chodrijah U, Prisantoso BI, Pogonoski JJ, Puckridge M, Blaber SJM. 2013. Market Fish of Indonesia (= Jenis-jenis ikan di Indonesia). ACIAR Monograph No. 155. Australian Centre for International Agricultural Research: Canberra.

https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=162838#null