Apakah terumbu karang termasuk hewan atau tumbuhan ?
Terumbu karang termasuk kelompok hewan dan bukan tumbuhan. Mengapa ?
Karang menempel pada batuan atau dasar lautan. Hewan ini pada dasarnya berakar seperti tumbuhan. Hal ini membuat kita salah mengira bahwa karang adalah tumbuhan, karena bentuknya yang berbeda dari hewan pada umumnya.
Karang adalah hewan, dimana ia tidak dapat membuat makanannya sendiri. Karang atau polip karang merupakan binatang yang sederhana, dimana sebagian besar dari polip karang terdapat sejumlah alga bersel tunggal yang disebut Zooxanthellae. Alga Zooxanthella bersimbiosis dengan terumbu karang. Tumbuhan ini hidup dalam jaringan karang. Alga ini berfungsi memberikan warna pada pigmen karang. Itulah sebabnya karang memiliki bergam warna yang indah.
Ekosistem terumbu karang banyak menyumbang berbagai manfaat bagi keberadaan biota laut seperti ikan, moluska, krustase serta bagi masyarakat pesisir, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Sumberdaya terumbu karang dan ekosistemnya merupakan kekayaan alam yang bernilai tinggi, namun hal tersebut juga diiringi dengan ancaman yang tinggi, sehingga diperlukan pengelolaan yang berwawasan lingkungan serta berkelanjutan.
Karang menempel pada batuan atau dasar lautan. Hewan ini pada dasarnya berakar seperti tumbuhan. Hal ini membuat kita salah mengira bahwa karang adalah tumbuhan, karena bentuknya yang berbeda dari hewan pada umumnya.
Karang adalah hewan.
Karang adalah hewan yang hidup dalam filum Coelenterata terdiri atas polip-polip yang hidup berkoloni maupun soliter.
 |
| Gambar terumbu karang Sumber : https://www.theguardian.com |
Karang adalah hewan, dimana ia tidak dapat membuat makanannya sendiri. Karang atau polip karang merupakan binatang yang sederhana, dimana sebagian besar dari polip karang terdapat sejumlah alga bersel tunggal yang disebut Zooxanthellae. Alga Zooxanthella bersimbiosis dengan terumbu karang. Tumbuhan ini hidup dalam jaringan karang. Alga ini berfungsi memberikan warna pada pigmen karang. Itulah sebabnya karang memiliki bergam warna yang indah.
Ekosistem terumbu karang banyak menyumbang berbagai manfaat bagi keberadaan biota laut seperti ikan, moluska, krustase serta bagi masyarakat pesisir, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Sumberdaya terumbu karang dan ekosistemnya merupakan kekayaan alam yang bernilai tinggi, namun hal tersebut juga diiringi dengan ancaman yang tinggi, sehingga diperlukan pengelolaan yang berwawasan lingkungan serta berkelanjutan.
