Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ikan pelagis : Jenis pelagis besar dan kecil

Ikan pelagis adalah ikan yang hidup pada kolom perairan hingga permukaan perairan. Ikan pelagis biasanya hidup bergerombol atau disebut dengan istilah schooling fish. Ketika terdapat ancaman/pemangsa, maka schooling akan terpecah menjadi beberapa kelompok ikan kecil. Setelah ancaman selesai, maka ikan akan kembali ke dalam kelompoknya (membentuk schooling). Ikan pelagis umumnya dibagi menjadi 2 kelompok yakni ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil. 

sumber : https://upload.wikimedia.org


A. Wilayah Penyebaran

Ikan pelagis memiliki habitat dari dekat permukaan hingga kolom perairan. Ikan pelagis hidup bergerombol dan bermigrasi dari sutau tempat ke tempat lainnya sesuai dengan siklus hidupnya.  Pada umumnya, perairan yang disukai ikan pelagis berada pada kisaran suhu antara 28-30 dan masih mendapatkan cahaya matahari. 

Disebut ikan pelagis karena wilayah hidupnya berada pada zona pelagik. Zona ini merupakan habitat terluas di bumi dengan volume 1370 juta km3. Spesies yang berbeda ditemukan sepanjang zona ini. Distribusi pelagis secara vertikal berbeda-beda tergantung dari penyinaran matahari, nutrisi, oksigen terlarut, suhu, salinitas dan tekanan.

Berdasarkan wilayah hidupnya ikan pelagis digolongkan dalam 2 kategori, yakni pelagis coastal dan pelagis oseanik. 

Pelagis coastal hidup pada wilayah pesisir dengan cukup penyinaran matahari dengan kedalaman hingga 200 meter, atau di wilayah atas continental shelf. Contohnya adalah ikan teri, sarden, kembung dan ikan predator yang memakannya.

Pelagis oseanik hidup di bawah continental shelf, misalnya pada ikan pelagis besar tuna, hiu, ikan todak dll. 

Tidak ada batasan yang pasti dalam penyebaran ikan pelagis dari wilayah coastal hingga oseanik, beberapa pelagis oseanik juga menghuni sebagian wilayah coastal selama sklus hidupnya. Namun spesies pelagis oseanik sejati menghabiskan seluruh hidupnya di perairan terbuka di samudera. 

B. Bentuk tubuh

Umumnya, punggung ikan pelagis berwarna  kehitam-hitaman, atau kebiruan bagian tengah keperakan dan bagian bawah atau perut keputih-putihan.

Sedangkan ikan perenang cepat seperti tenggiri, tongkol, dan tuna mempunyai bentuk tubuh stream line.  Bentuk tubuh dan warna serta cara bergeraknya untuk menangkap mangsa saat makan atau menghindarkan diri dari pemangsa.

Berdasarkan ukuran tubuh, ikan pelagis dibedakan menjadi ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil. 

B.1 Ikan Pelagis besar

Ikan pelagis besar hidup pada daerah oseanik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah list beberapa spesies ikan pelagis besar

  •  ikan tongkol (Euthynnus affinis)
  • ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) 
  • ikan madidihang (Thnunnus albacares)  
  • Atlantic bluefin tuna (Thunnus thynnus) 
  • Albacore tuna (Thunnus alalunga) 
  • Blue marlin (Makaira nigricans) 
  • Swordfish (Xiphias gladius)
  •  Thresher shark (Alopius vulpinus) 
  •  White marlin (Tetrapturus albidus)

B.2 Ikan Pelagis kecil

Ikan pelagis kecil adalah kelompok besar ikan yang membentuk schooling di dalam kehidupannya dan mempunyai sifat berenang bebas dengan melakukan migrasi secara vertikal maupun horizontal mendekati permukaan dengan ukuran tubuh relatif kecil. Kelompok ikan pelagis kecil umumnya bertubuh pipih memanjang dengan warna tuhuh yang relatif terang 

Beberapa contoh ikan pelagis kecil diantaranya :
  • Ikan layang (Decapterus spp), 
  • Ikan kembung (Rastrelliger sp),
  • Ikan siro (Amblygaster sirm), 
  • Ikan selar (Selaroides sp), 
  • Ikan tembang (Sardinella fimbriata),
  • Ikan teri (Stolephorus spp) 

Sumber :
Nybakken JW. 1992. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh: Eidiman HM, Koesoebiono, Bengen DG, Hutomo M, Sukardjo S. Jakarta (ID): Gramedia Pusaka Utama.
https://oceanservice.noaa.gov/facts/pelagic.html
Ensiklopedia kelautan dan perikanan