Foto : Hewan-hewan yang bercaya di lautan
Cahaya bergerak secara berbeda di bawah air karena panjang gelombang yang lebih panjang tidak dapat bergerak sejauh itu. Sebagian besar bioluminesensi yang dihasilkan di lautan berupa cahaya biru kehijauan. Ini karena warna-warna ini adalah panjang gelombang cahaya yang lebih pendek, yang dapat bergerak (dan terlihat) di perairan dangkal dan dalam. Cahaya yang merambat dari matahari dengan panjang gelombang yang lebih panjang — seperti cahaya merah — tidak mencapai laut dalam. Inilah sebabnya mengapa banyak hewan laut dalam berwarna merah: sama efektifnya dengan tidak terlihat. Selain itu, karena tidak ada, banyak hewan laut dalam yang kehilangan kemampuan untuk melihatnya sama sekali.
Hewan lautan yang menghasilkan cahaya beserta gambarnya dapat dilihat pada postingan berikut :
Barbeled dragonfish
Barbeled dragonfish atau Ikan naga berduri adalah ikan laut dalam bercahaya dengan tonjolan panjang menempel di dagu dan berujung dengan organ penghasil cahaya yang disebut photophore.
(Image credit: © J. Sparks, R. Schelly, D. Roje)
Ubur-ubur
Biasanya ubur-ubur berwrna bening atau putih dengan hiasan tentakel yang indah. Ubur-ubur ternyata dapat menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya yang dihasilkan ubur-ubur umumnya berwarna hijau atau biru.
Fco. Javier Gallardo Álvarez, Flickr
Lanternfish
E. Widder, ORCA, www.teamorca.org
Ikan Lanternfish (Diaphus sp) ditemukan di Laut Merah. Ikan ini memiliki organ penghasil cahaya yang disebut photophore pada sepanjang permukaan ventral dan organ cahaya hidung yang berfungsi seperti lampu depan.
Loosejaw dragonfish
Ikan loosejaw dragon fish ditemukan dengan organ mata bioluminescent
(Image credit: Rene Martin)
Anglerfish
Angeler fish memiliki joran panjang yang berkedip-kedip dengan bantuan cahaya bakteri.![]() |
Image credit: © J. Sparks, R. Schelly, D. Roje |
Cahaya yang dihasilkan oleh ikan maupun hewan lainnya di lautan tidak hanya sebagai penerangan, tetapi memiliki manfaat lainnya bagi kelanjutan hidupnya. Fungsi organ cahaya pada ikan ialah sebagai tanda pengenal di antara individu ikan sejenis, untuk memikat mangsa, mengejutkan musuh dan melarikan diri, dan untuk menerangi lingkungan di sekitarnya sebagai penyesuaian diri terhadap ketiadaan sinar di laut dalam.
Sumber :
https://www.livescience.com/55016-glowing-widespread-in-fishes-gallery.html
https://ocean.si.edu/ocean-life/fish/bioluminescence