Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang adalah ekosistem di perairan laut dangkal yang sebagian besar terbentuk oleh terumbu karang yang menjadi tempat tinggal, berkembang biak, dan tempat mencari makan bagi ikan-ikan dan makhluk laut lainnya.

Apa Itu Terumbu Karang?


Terumbu karang berasal dari dua kata yaitu terumbu dan karang, dimana masing-masing kata mempunyai pengertian sendiri. Terumbu adalah hasil endapan masif Kalsium Karbonat (CaCO3) yang terbentuk dari proses metabolisme biota laut yang bersimbiosis dengan alga zooxanthellae, sedangkan karang ialah hewan avertebrata laut yang berbentuk seperti ubur-ubur terbalik yang sering disebut sebagai polip. Jadi bisa dikatakan bahwa terumbu karang adalah kumpulan dari hewan karang (polip) yang membentuk terumbu.

struktur karang



Karang Hidup dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu karang keras dan karang lunak. Karang keras merupakan kelompok karang yang dapat mensekresikanlmembentuk rangka kapur yang terdiri dari unsur Ca+ dan ion karbon yang diendapkan didasar tubuhnya sehingga membentuk terumbu. Proses pengendapan tersebut dibantu oleh alga uniseluler yang biasa disebut aJga Zooxantlellae (baca: zuusantel). Karang lunak merupakan kelompok karang yang tidak bisa mengendapkan kalsium karbonat (CaCO3) sehingga tidak bisa membentuk terumbu.

Karang Keras biasanya dikelompokkan berdasarkan bentuk pertumbuhannya (lifeform) menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok Acropora dan non-Acropora. Perbedaan kedua kelompok ini adalah pada koralitnya, dimana kelompok Acropora memiliki axial koralit dan radial koralit sedangkan kelompok nonacropora hanya memiliki radial koralit. Axial koralit adalah kolalit yang terletak pada ujung-ujung koloni yang ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan koralit yang lain (radial koralit).

Manfaat terumbu karang dapat dilihat pada postingan di berikut :