Apa itu Blue Ekonomi ?
Pengertian Blue Ekonomi
Blue ekonomi adalah sebuah konsep yang mendorong penggunaan sumberdaya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan tetap menjaga kualitas ekonomi dan ekosistem laut.
Penggunaan laut oleh manusia, terutama dalam konteks manfaat ekonomi yang kita peroleh darinya, baru-baru ini dibingkai ulang dengan istilah Ekonomi Biru.
Ekonomi Biru mencakup manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan, dan karena itu juga dianggap sebagai paradigma pembangunan alternatif. Tiga pilar ini mencerminkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yang kini menjadi instrumen utama yang membingkai konteks kebijakan internasional.
Tantangan Blue Ekonomi di Indonesia
Penerapan blue ekonomi di Indonesia memiliki tantangan yang perlu mendapat perhatian semua pihak. Mengingat potensi Indonesia yang sangat berlimpah di sektor perikanan dan kelautan. Namun masih banyak nelayan yang hidup di bawah garis kemiskinan dengan kondisi lingkungan yang semakin mengkahwatirkan.
Hasil tangkapan nelayan kecil yang masih terbats karena terbatasnya alat penangkapan ikan sehingga tidak mudah bersaing dengan nelayan besar dengan peralatan canggih dan modern. Karena tingginya persaingan, beberapa nelayan memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan melaut dan beralih profesi sebagai buruh tani dan bangunan, bahkan juga menjadi buruh nelayan bagi nelayan-nelayan besar.
Dengan keterbatasan pengetahuan dan dengan ditambah tekanan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menyebabkan aspek ekologi menjadi terabaikan. Penggunaan sarana dan prasarana penangkapan ikan, seperti bom, potas, dan pukat harimau, cenderung merusak ekosisstem lautan dan keanekaragaman hayati.