Perbedaan Plankton, Nekton dan Benthos : Contoh spesies

Kehidupan laut sangat beragam. Terdapat ribuan jenis organisme spesifik yang hidup di lautan. Dengan ratusan ribu spesies, mungkin sulit untuk membahasnya satu per satu. Oleh karena itu, para ilmuwan menggunakan kelompok dan subkelompok berdasarkan karakteristik fisik umum. 

 Organisme yang sangat berbeda dapat hidup di lingkungan yang sama dan memiliki strategi bertahan hidup yang serupa. Untuk keperluan tersebut, para ilmuwan kelautan mengklasifikasikan biota laut menjadi tiga  berdasarkan gaya hidup serta dan kebiasaan lingkungan hidupnya yakni  plankton, nekton, dan benthos.

Plankton

Plankton (bahasa Yunani planktos artinya pengembara) adalah sekelompok tumbuhan (fitoplankton) dan hewan (zooplankton) yang ada terapung-apung di arus laut. Kebanyakan plankton berukuran sangat kecil atau mikroskopis dan tidak dapat berenang melawan arus dan gelombang. Plankton adalah salah satu organisme terpenting di Bumi, tanpanya sebagian besar kehidupan akan mati. Beberapa informasi tentang plankton dapat dilihat pada postingan sebelumnya : Apa itu Plankton ?  dan artikel lainnya : Jenis dan ukuran plankton.

Gambar contoh plankton : a planula larva, b siphonophore, Abyla sp.,  c unshelled pteropod Hydromyles sp., d shelled pteropods, Diacria sp., e atlantid heteropods, Atlanta sp. , f squid (7.2 mm in total length) Sumber : Tsukamoto et al., 2009

Nekton

Nekton (bahasa Yunani nekton yang berarti berenang) yakni organisme yang berenang, dari invertebrata kecil hingga paus besar. Sebagian besar predator laut adalah nekton. Mayoritas nekton adalah vertebrata (hewan dengan kerangka internal dan tulang punggung), seperti ikan dan paus. Tetapi, beberapa di antaranya adalah invertebrata (hewan tanpa kerangka internal dan tulang punggung), seperti cumi-cumi.

Benthos

Benthos adalah organisme yang hidup di kolom perairan maupun di dasar laut. Benthos bisa bergerak atau sesil. Organisme sesil melekat, seperti anemon laut dan teritip dan kerang-kerangan.