Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan El Nino dan La Nina di Samudera Pasifik


El Nino dan La Nina atau yang kita kenal sebagai ENSO adalah fenomena dimana terjadi anomali suhu di Samudera Pasifik. Kedua fenomena ini sangat berpengaruh pada iklim di Indonesia. Bagaimana perbedaan suhu menegak di Samudera Pasifik selama El Nino dan La Nina berlangsung akan dijelaskan pada artikel berikut.

A. Keadaan Normal Samudera Pasifik

Suhu normal perairan Pasifik adalah sekitar 14°F lebih tinggi pada barat Pasific daripada perairan  Amerika selatan (Timur Pasifik). 

Perbedaan suhu disebabkan karena bertiupnya angin pasat (Trade winds) dari barat ke timur sepanjang equator dan mengakibatkan upwelling dengan perairan yang dingin dan kaya akan nutrisi di Amerika Selatan.

Angin pasat membawa massa air ke arah barat Pasific. Hal ini mengakibatkan massa air di Indonesia menjadi 1½ kaki lebih tinggi dibandingkan Peru.

Massa air di barat samudera pasifik menumpuk dan membentuk lapisan hangat sekitar 450 kaki (150 meter) serta menekan lapisan thermoklin ke dalam.

Sedangkan pada bagian timur Pasifik lapisan thermolin lebih dangkal (30 meter).

Perbedaan suhu perairan di daerah Pasifik selama periode normal
(http://education.gsfc.nasa.gov)


B. Perbedaan Suhu Perairan pasifik selama fenomena ENSO terjadi.

B.1.  El Niño

Bila pola tekanan udara di selatan Pasifik berbalik (tekanan udara di Darwin-Australia lebih tinggi dibandingkan Tahiti), maka angin pasat akan melemah dan dapat berbalik langsung.

Akibatnya, aliran massa air normal dari Amerika Selatan menuju barat Samudera Pasifik menjadi berkurang dan massa air di Amerika Selatan bertambah. Sehingga lapisan thermoklin terdorong ke perairan yang lebih dalam.

Efeknya adalah upwelling di wilayah Amerika Selatan (Peru dan sekitarnya) menjadi lemah. Lemahnya angin pasat juga menyebabkan massa air hangat bergeser ke tengah samudera Pasifik. Pergerseran ini juga mengakibatkan pola hujan ikut bergeser ke tengah Samudera Pasifik. Hal ini menyebabkan wilayah di barat Samudera Pasifik termasuk negara kita relatif kering.

Perbedaan suhu perairan selama EL Nino berlangsung
(http://www.srh.noaa.gov)

B.2.   La Niña

Ada saatnya angin pasat yang melewati perairan tropis menjadi lebih kuat dari keadaan normal. Tiupan angin membawa massa air yang lebih banyak dari Amerika Selatan, sehingga upwelling di wilayah tersebut lebih kuat dan suhu permukaan juga lebih rendah dibandingkan suhu normal. 

Tiupan angin yang lebih kuat, menggeser Pola hujan juga bergeser lebih ke arah barat dari biasanya. Angin menumpuk massa air yang hangat di Barat Pasifik.

Perubabahan suhu permukaan laut juga tidak terlalu besar.
Perbedaan suhu perairan Pasifik selama La Nina terjadi
(http://www.srh.noaa.gov)