Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal ikan julung-julung (Hemiramphidae) : Ciri morfologi tiap spesies

Ikan julung-julung yang saya maksudkan di sini adalah jenis ikan dari Famili Hemiramphidae. Di Ambon, biasa disebut sebagai ikan julung-julung atau ikan julung, tapi di Manado disebut ikan Roa. Yang orang Manado pasti pernah makan sambal Roa, ya sambal terkenal yang dibuat dari campuran ikan Roa/Julung.
Ikan julung ini terdiri dari beberapa spesies. meskipun tampak sama dengan mulut yang moncong, tapi setiap spesies memiliki ciri tertentu. Pada artikel kali ini akan dibahas ciri beberapa spesies ikan julung (Hemiramphidae). 

Famili Hemiramphidae.

Perlu diketahui ikan julung-julung berasal dari Ordo Beloniformes, Famili Hemiramphidae. Ciri-cirinya adalah memiliki badan memanjang (fusiform) dengan leher atas pendek membentuk paruh, sedang rahang bawah panjang membentuk segitiga Bentuk mulut ini disebut juga dengan bentuk beaklike, atau jika berdasarkan letak mulutnya dimana rahang bawah lebih panjang dari rahang atas maka disebut bentuk mulut superior. Btw bentuk-bentuk mulut ikan dapat dilihat pada postingan saya sebelumnya disini dan disini. Rahang atasnya memiliki lubang hidung dan memiliki lekukan yang menonjol, sedangkan rahang bawahnya bergerigi. Sirip tidak memiliki jari-jari keras. Sirip punggung dan sirip dubur terletak jauh dibelakang. Sirip dada pendek. Garis rusuk terletak di badan bagian bawah. 

Ikan julung biasanya hidup di daerah intertidal dengan kondisi perairan ditumbuhi lamun. Saya jadi teringat sewaktu melakukan survey di geser seram timur, kami bertemu dengan nelaya ikan julung, penangkapan dilakukan secara tradisional. Mungkin saya akan mengabadikan kegiatan survey kami pada postingan blog selanjutnya. 
Lanjut ke ikan julung. Ikan ini tergolong ikan pelagis kecil. Ikan julung dewasa bisa memiliki panjang tubuh antara 15- 26 cm, tapi panjang maksimum bisa mencapai 45 cm. Beberapa ciri morfologi spesies ikan julung-julung akan dibahas di bawah.

A. Hemiramphus far (Forsskal)

Spesis ini memiliki ciri badan sub silindris dan agak tinggi. Kepala tidak bersisik. Jarak interorbital sedikit lebih besar daripada garis tengah mata. Mata besar; garis tengah mata lebih kecil dibandingkan moncong. Badan dengan sisik lingkaran yang relatif besar. Badan bagian atas berwarna hijau kebiruan, sedangkan bagian bawah biru muda keperakan. Badan dengan ujung strip datar memanjang. Badan bagian atas dengan 4-5 bercak hitam. Ujung rahang bawah merah. Ujung sirip ekor bagian atas kekuningan; bagian bawah kehitaman. Hidup di perairan dangkal yang berlamun. Tersebar di indo-pasifik.

Hemiperampus far
Hemiperamphus far.
sumber : fishbyositem.eu


B. Hemiperamphus sp.

Bentuk badan sub silindris dan memanjang. Mata besar; garis tengah mata lebih kecil dari pada moncong. Badan bagian atas biru gelap; sisi badan keperakan. Badan dengan strip datar memanjang. Sirip kehitaman. Hidup di perairan dangkal dan seringkali masuk ke dalam sungai. Tersebar di Pasifik Barat.

Hemiperampus sp.
Hemiperamphus sp.


C. Zenarchopterus duncker Mohr

Badan memanjang, sub silindris dengan perut agak mendatar. Ikan-ikan jantan dewasa dengan ujung jari-jari sirip punggung yang ke empat memanjang membentuk filamen dan jari-jari ke enam sirip dubur membesar. Sirip ekor tegak atau agak bundar. Badan bagian atas abu-abu, bagian bawah putih keperakan. Badan dengan strip keperakan datar memanjang. Sirip-sirip sedikit kehitaman. Hidup di perairan dangkal dekat pantai, pada umumnya di daerah berlamun dan berumput laut. Dapat mencapai ukuran 13 cm.

Zenarchopterus duncker Mohr
Zenarchopterus duncker Mohr
sumber :fishbase.se

Bahan bacaan : Peristiwadi T. 2006. Ikan-ikan laut ekonomis penting di Indonesia. Jakarta: LIPI Press